Network Foundamental - Indonesia Komunitas Network Foundamental | Indonesia Komunitas

Info

Website kami pindahkan ke www.Indonesia-Komunitas.com Website yang ini hanya sebagai fanspage untuk troubleshoot permasalahan.

0


PENGENALAN DASAR JARINGAN KOMPUTER
1.     Komunikasi Data
2.     Jenis
3.     Perangkar Keras dan Lunak
4.     Arsitektur Protokol
5.     Sistem Operasi Jaringan
Definisi Jaringan Komputer
  • Jaringan Komputer merupakan sekolompok komputer otonom yang saling berhubungan antara satu dan lainnya menggunakan protokol komunikasi melalui media komunikasi sehingga dapat saling berbagi informasi, program-program, penggunaan perangkat keras secara bersama (interkoneksi sejumlah komputer).
  • Jaringan komputer merupakan kumpulan sejumlah terminal komunikasi yang berada di berbagai lokasi yang terdiri dari lebih satu komputer yang saling berhubungan.
1.Sistem Komunikasi
  • jaringan komputer = jaringan komunikasi data = sistem komunikasi
  • Pertukaran data minimal antar dua entitas
Model Komunikasi Umum, Contoh Gambar :



Sistem Komunikasi Perangkat
  • Jaringan Teknologi Komunikasi adalah serangkaian interkoneksi antara teknologi yang saling berhubungan satu dan lainnya. Perkembangan teknologi kian pesat. Dalam setiap hal yang dilakukan oleh tiap orang, akan sangat berhubungan dengan yang namanya teknologi. Perkembangan teknologi yang signifikan menjadikan perubahan yang mulai merambah dalam tiap hal yang dijajaki dan diperdalami oleh teknologi. Perkembangan komputer, sistem data, dalam perangkat keras dan perangkat lunak, hingga ke perkembangan komunikasi. Dengan perkembangan demikian membuat manusia kembali beradaptasi dan menyesuaikan seiring dengan perkembangan tersebut.
Teknologi pun mewabah ke jaringan informasi yang ada, sehingga menjadikan perkembangan komunikasi yang mengalami perubahan dalam pemanfaatan teknologi. Tanpa disadari perkembangan jaringan yang ada semakin maju dan dirasakan mengalami perkembangan yang pesat. Dalam perkembangan teknologi Indonesia, perkembangan teknologi dalam jaringan kian pesat dan sudah mulai terkenal hingga melekat di hati pengguna. Semakin banyak yang harus dipahami, semakin banyak yang harus diketahui dan banyak yang mengalami perubahan.
Perkembangan teknologi dalam jaringan sudah dijajaki oleh para produsen ternama, bahkan sudah mengembangkan hingga memiliki jaringan tersendiri. Dengan hal seperti ini, membuat persaingan di dunia komunikasi dan teknologi semakin menarik. Tidak hanya itu, jaringan yang ada bahkan sudah bayak diakses dan mulai dikenal orang banyak tanpa dengan adanya publikasi.
Sistem Komunikasi Data
Ø  komunikasi data adalah proses pengiriman dan penerimaan data/informasi dari dua atau lebih device (alat,seperti komputer/laptop/printer/dan alat komunikasi lain)yang terhubung dalam sebuah jaringan. Baik lokal maupun yang luas, sepeti internet
Ø  Pengertian lain komunikas data yaitu transmisi data elektronik melalui beberapa media(kabel coaksial,fiberoptik,mikrowave dsb). sistem yang mungkin terjadinya transmisi data sering disebut sebagai jaringan komunikasi data
§  Secara umum ada dua jenis komunikasi data, yaitu:
Ø  Melalui Infrastruktur Terestrial 
Menggunakan media kabel dan nirkabel sebagai aksesnya. Membutuhkan biaya yang tinggi untuk membangun infrastruktur jenis ini. Beberapa layanan yang termasuk teresterial antara lain: Sambungan Data Langsung (SDL), Frame Relay, VPN MultiService dan Sambungan Komunikasi Data Paket (SKDP).
Ø  Melalui Satelit 
Menggunakan satelit sebagai aksesnya. Biasanya wilayah yang dicakup akses satelit lebih luas dan mampu menjangkau lokasi yang tidak memungkinkan dibangunnya infrastruktur terestrial namun membutuhkan waktu yang lama untuk berlangsungnya proses komunikasi. Kelemahan lain dari komunikasi via satelit adalah adanya gangguan yang disebabkan oleh radiasi gelombang matahari (Sun Outage) dan yang paling parah terjadi setiap 11 tahun sekali.

Jenis-Jenis Jaringan
Ø  Jenis-jenis jaringan terbagi menjadi beberapa jaringan, yaitu :
Ø  Berdasarkan koneksi (keterhubungan):
1.Broadcast Links
2.Point-to-point Links
Ø  Berdasarkan skala:
1.Local Area Network (LAN)
2.Metropolitan Area Network (MAN)
3.Wide Area Network (WAN)
4.Internetwork (internet)

Ø  Berdasarkan topologi:
1.Bus
2.Star
3.Ring
4.dll

Ø  Berdasarkan protokol:
1.Ethernet
2.Token Ring
3.dll

Ø  Berdasarkan arsitektur
1.Peer-to-peer
2.Client/Server
3.hybrid

A ) Local Area Network ( LAN )
Local Area Network biasa disingkat LAN adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya
mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer kampus,gedung, kantor,
dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b(atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wifi biasa disebut hotspot.
Pada sebuah LAN, setiap node atau komputer mempunyai daya komputasi sendiri, berbeda
dengan konsep dump terminal. Setiap komputer juga dapat mengakses sumber daya yang ada
di LAN sesuai dengan hak akses yang telah diatur. Sumber daya tersebut dapat berupa
data atau perangkat seperti printer. Pada LAN, seorang pengguna juga dapat berkomunikasi
dengan pengguna yang lain dengan menggunakan aplikasi yang sesuai.
Berbeda dengan Jaringan Area Luas atau Wide Area Network (WAN), maka LAN mempunyai
karakteristik sebagai berikut :
1.Mempunyai pesat data yang lebih tinggi
2.Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit
3.Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi
Biasanya salah satu komputer di antara jaringan komputer itu akan digunakan menjadi server yang mengatur semua sistem di dalam jaringan tersebut.

-Jaringan komputer lokal yang dimiliki oleh sebuah organisasi, dimana perangkat jaringan yang dimiliki oleh sebuah organisasi, dimana perangkat jaringan yang saling terhubung terletak didalam sebuah gedung atau antar gedung yang berjarak beberapa KM.
·        Teknologi:
1.     Ethernet LAN
2.     Wireless LAN
§  Topologi LAN:
Lihat seperti gambar di bawah ini, gambar di bawah ini merupakan simbol Topologi LAN:
B ) Metropolitan Area Network ( MAN )
Metropolitan Area Network (MAN) / Jaringan area Metropolitan adalah jaringan komputer yang  meliputi area yang lebih besar dari LAN, misalnya antar wilayah dalam satu propinsi. Dalam hal ini jaringan menghubungkan beberapa buah jaringan-jaringan kecil ke dalam lingkungan area yang lebih besar, sebagai contoh yaitu : jaringan departemen dimana beberapa kantor departemen tingkat kabupaten/kota  dihubungkan antara satu dengan lainnya.

dibawah ini contoh gambar dari Internet ke router, swithm client dan perkantoran.

Contoh Gambar MAN: Teknologi jaringan TV kabel

C ) Wide Area Network ( WAN )

WAN adalah singkatan dari istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris: Wide Area Network merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik.
WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal yang satu dengan jaringan lokal yang lain, sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu dapat berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di lokasi yang lain.

Ø  Jaringan komputer yang cakupannya lebih luas dari LAN, yaitu dari negara sampai benua.

- Teknologi :

1.Circuit Switching
2.Packet Switching
3.Frame Relay
4.Asynchronous Transfer Mode (ATM)
5.Jaringan wireless seluler

Contoh Gambar WAN :

INTERNET
Internet (kependekan dari interconnection-networking) adalah seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar sistem global Transmission Control Protocol/Internet Protocol Suite (TCP/IP) sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia.Rangkaian internet yang terbesar dinamakanInternet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaidah ini dinamakan internetworking ("antarjaringan").


SEJARAH INTERNET
Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon.
Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).
Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.
Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu pada tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.

Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.

Kesimpulan Internet
Kumpulan jaringan yang terinterkoneksi disebut Internetwork atau Internet.
Bentuk internet yang umum adalah kumpulan dari LAN yang dihubungkan oleh WAN.
Perbedaan yang nyata antara subnet dan WAN dalam kasus ini adalah keberadaan host.
Bila di dalam sistem terdapat kurva tertutup yang hanya terdiri dari router-router, maka itulah subnet.
Bila sistemnya terdiri dari router dan host, maka itulah WAN.

Client dan Server
Server adalah komputer yang menyediakan fasilitas bagi komputer-komputer lain di dalam jaringan dan client adalah komputer-komputer yang menerima atau menggunakan fasilitas yang disediakan oleh server. Server di jaringan tipe client-server disebut dengan Dedicated Server karena murni berperan sebagai server yang menyediakan fasilitas kepada workstation dan server tersebut tidak dapat berperan sebagai workstation.

Definisi:
-Server (back end) = penyedia layanan yang menyediakan akses ke sumber daya jaringan
-Client (front end) = komputer yang meminta layanan dari server
-Client/Server yaitu jaringan komunikasi data yang terdiri dari banyak client dan satu atau lebih server.
Keuntungan:
-Penyimpanan data yang terpusat memberikan kemudahan untuk pengelolaan dan backup data
-Penggunaan spesifikasi server yang optimal mempercepat proses komunikasi di jaringan
-Kemudahan mengatur user dan sharing peralatan mahal
-Keamanan lebih terjamin
Kelemahan:
1. Biaya operasional relatif lebih mahal.
2. Diperlukan adanya satu komputer khusus yang berkemampuan lebih
untuk ditugaskan sebagai server.
3. Kelangsungan jaringan sangat tergantung pada server. Bila server
mengalami gangguan maka secara keseluruhan jaringan akan
terganggu.
Contoh Gambar Jaringan Client-Server
Peer-to-Peer
u  Sebuah workgroup, dimana setiap komputer dapat berfungsi sebagai client dan server sekaligus
u  Keuntungan:
-          Tidak ada biaya tambahan untuk pembelian hardware dan software server
-          Tidak diperlukan administrator jaringan
u  Kekurangan:
-          Sharing sumber daya membebani proses di komputer yang bersangkutan

-          Keamanan tidak terjamin 
Hybrid
´  Menggabungkan keuntungan jaringan client/server dan peer-to-peer
´  User dapat mengakses sumber daya yang di-share oleh jaringan peer-to-peer, dan secara bersamaan dapat menggunakan sumber daya yang disediakan oleh server

Perangkat Jaringan
Ø  Alat pemroses (PC, printer, IP phone, laptop, PDA, mobile phone, dll) = host
Ø  Network Interface Card
Ø  Media Transmisi
o   Kabel - wired: twisted pair, coaxial dan fibre optic
o   Wireless: antena, microwave, broadcast radio, infrared, dan bluetooth
Ø  Repeater, Hub, Bridge, Switch, Router dan Gateways = node
Network Interface Card (NIC)
NIC adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer. Tugas NIC adalah untuk mengubah aliran data paralel dalam bus komputer menjadi bentuk data serial sehingga dapat ditransmisikan di atas media jaringan.

Fungsi NIC
Ø  Media pengirim data ke komputer lain di dalam jaringan
Ø  Mengontrol data flow antara komputer dan sistem kabel
Ø  Menerima data yang dikirim dari komputer lain lewat kabel dan menerjemahkannya ke dalam bit yang dimengerti oleh computer.


Pengertian Kabel Jaringan
Pengertian Kabel jaringan komputer adalah media di mana informasi berpindah  dari satu perangkat jaringan ke satu perangkat jaringan yang lain. Ada beberapa jenis kabel jaringan komputer yang biasa digunakan di dalam Jaringan Komputer. Ada beberapa situasi di mana jaringan hanya mengizinkan satu jenis kabel saja yang dapat digunakan namun begitu terdapat juga situasi di mana kombinasi lebih dari satu jenis kabel diizinkan.
Kabel Coaxial
Kabel Koasial : media penyalur atau trasnmitor yang bertugas meyalurkan setiap informasi yang telah diubah menjadi sinyal - sinyal listrik.
Ada beberapa jenis kabel koaksial yaitu kabel koaksial tebal (mempunyai diameter besar) dan kabel koaksial tipis (mempunyai diameter lebih kecil).

Kelebihan coaxial:
-hampir tidak terpengaruh noise.
-Dapat ditanam didalam tanah sehingga biaya perawatan harga relatif murah.
-menyediakan perlindungan cukup baik sehingga dapat digunakan dalam jangkuan yang lebih panjang mencapai 300 meter dalam satu jaringan.
-Kemampuannya jauh lebih prima jika dibandingkan dengan kawat biasa.
-Cenderung tahan terhadap arus yang semakin mengecil pada frekuensi yang justru meninggi.
-Dapat digunakan untuk menyalurkan informasi sampai dengan 900 kanal telepon.
Kelemahan:
-penggunaannya mudah dibajak
-thick coaxial sulit untuk dipasang pada beberapa jenis ruang
-signal melewati dua arah dengan satu kabel kemungkinan terjadi tabrakan atau tercampurnya data.
-Optimalisasi fungsi kabel ikut dipengaruhi oleh kondisi temperature.
- Sistem ini memerlukan biaya perawatan serta pengadaan yang besar.
Kabel Coaxial :
Pengertian Kabel Optic
Kabel Fiber optic adalah sebuah kabel yang terbuat dari serat kaca dengan teknologi canggih dan mempunyai kecepatan transfer data yang lebih cepat daripada kabel biasa, biasanya fiber optic digunakan pada jaringan backbone (Tulang Punggung) karena dibutuhakan kecepatan yang lebih dalam jaringan ini,namun pada saat ini sudah banyak yang menggunakan fiber optic untuk jaringan biasa baik LAN, WAN maupun MAN karena dapat memberikan dampak yang lebih pada kecepatan dan bandwith karena fiber optic ini menggunakan bias cahaya untuk mentransfer data yang melewatinya dan sudah barang tentu kecepatan cahaya tidak diragukan lagi namun untuk membangun jaringan dengan fiber optic dibutuhkan biaya yang cukup mahal dikarenakan dibutuhkan alat khusus dalam pembangunannya.

Kabel Fiber Optic:
Dibawah Ini contoh Gambar kabel UTP (Unshield Twisted Pair) :
Dibawah ini adalah gambar wireless Signal :
Repeater
Repeater adalah suatu alat yang berfungsi memperluas jangkauan sinyal WIFI yang belum tercover oleh sinyal dari server agar bisa menangkap sinyal WIFI. Perangkat Repeater harus 2 alat, yakni untuk menerima sinyal dari server (CLIENT) dan untuk menyebarkan lagi sinyal Wifi (accespoint).
Fungsi Repeater
Ø  Untuk mengover daerah-daerah yang lemah sinyal dari Server (pemancar)
Ø  Untuk memperjauh sinyal dari Server (pemancar)
Ø  Untuk mempermudah akses sinyal Wifi dari Server

 Contoh Gambar :
HUB
Hub merupakan perangkat jaringan yang bekerja di OSI layer 1, Physical Layer. Sehingga dia hanya bekerja tak lebih sebagai penyambung atau concentrator saja, dan hanya menguatkan sinyal di kabel UTP. HUB tdk Mengenal MAC Addressing / Physical Addressing shingga tdk bisa memilah data yg harus ditransmisikan shingga collision tdk bisa dihindari dari penggunaan HUB ini
Fungsi HUB :
Ø  Menambah jarak network ( fungsi sebagai repeater )
Ø  Menyediakan fleksibilitas dengan mensupport interface yang berbeda ( Ethernet, Toket ring, FDDI )
Ø  Memfasilitasikan penambahan penghilangan atau penambahan workstation
Ø  Menawarkan featur yang fault tolerance ( Isolasi Kerusakan )
Ø  Memberikan menegement yang tersentralisasi ( koleksi informasi, diagnostic)

SWITCH
Switch merupakan perangkat jaringan yang bekerja pada OSI Layer 2, Data Link Layer. dia bekerja sebagai penyambung / concentrator dalam Jaringan. Switch mengenal MAC Adressing shingga bisa memilah paket data mana yang akan di teruskan ke mana. Dan switch ini digunakan sebagai repeater/penguat. Berfungsi untuk menghubungkan kabel-kabel UTP ( Kategori 5/5e ) komputer yang satu dengan komputer yang lain. Dalam switch biasanya terdapat routing, routing sendiri berfungsi untuk batu loncat untuk melakukan koneksi dengan komputer lain dalam LAN.
ROUTER
Router merupakan perangkat jaringan yang bekerja pada OSI Layer 3, Network Layer. Pada layer ini sudah dikenal pengalamatan jaringan menggunakan IP Address, dan router ini berperan penting sebagai penghubung/penerus paket data antara dua segmen jaringan atau lebih.
Router berfungsi utama sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Perbedaannya dengan Switch adala kalau switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN).
ARSITEKTUR PROTOKOL
u  Perangkat lunak dari jaringan komunikasi data
u  Terdiri dari layer, protokol dan interface
      Jaringan diorganisasikan menjadi sejumlah level (layer) untuk mengurangi kerumitannya
      Setiap layer dibuat berdasarkan layer dibawahnya
      Antar layer terdapat sebuah interface yang menentukan operasi dan layanan yang diberikan layer terbawah untuk layer diatasnya
      Layer pada level yang sama di dua host yang berbeda dapat saling berkomunikasi dengan mengikuti sejumlah aturan dan ketetapan yang disebut sebagai protokol.
u  Dua model:
      OSI (hanya sebuah konsep)
      TCP/IP (digunakan secara komersial)

 MODEL OSI
u  Open Source Interconnection
u  Dibuat oleh International Standard Organization untuk memberikan model umum untuk jaringan komunikasi data
u  Terdiri dari 7 layer:
1.      Physical layer
2.      Data link layer
3.      Network layer
4.      Transport layer
5.      Session layer
6.      Presentation layer
7.      Application layer
 HUBUNGAN ANTARA LAYER DAN LAYANAN
Lihat Gambar di bawah ini :
Gambar di atas merupakan gambar tahap-tahap ubungan antara layer dengan layanan jadi kesimpulannya mereka saling terhubung satu sama lain.
2.Data Link Layers
´  Menyediakan prosedur pengiriman data antar jaringan
´  Mendeteksi dan mengkoreksi error yang mungkin terjadi di physical layer
´  Memiliki address secara fisik yang sudah di-kode-kan secara langsung ke network card pada saat pembuatan card tersebut (disebut MAC Address)
´  Contoh: Ethernet, HDLC, Aloha, IEEE 802 LAN, FDDI
´  Perangkat yang beroperasi di layer ini adalah bridge dan layer-2 switch

 3.Network Layers
u  Menentukan prosedur pengiriman data sekuensial dengan berbagai macam ukuran, dari sumber ke tujuan, melalui satu atau beberapa jaringan, dengan tetap mempertahankan Quality of Service (QoS) yang diminta oleh transport layer
u  Fungsi:
u  Routing: menentukan jalur pengiriman dari sumber ke tujuan, bisa statik (menggunakan tabel statik yang cocok untuk jaringan yang jarang sekali berubah) atau dinamis (menentukan jalur baru untuk setiap data yang dikirimkan)
u  Pengendalian kongesti (kemacetan pada proses pengiriman data)
u  Mempertahankan QoS (delay, transit time, jitter, dll)
u  Menyediakan interface untuk jaringan-jaringan yang berbeda agar dapat saling berkomunikasi
u  Contoh: Internet Protocol (IP)
u  Perangkat yang beroperasi di layer ini adalah router dan layer-3 switch
 4.Transport Layers
Menerima data dari layer diatasnya, memecah data menjadi unit-unit yang lebih kecil (sering disebut packet), meneruskannya ke network layer dan memastikan semua packets tiba di ujungpenerima tanpa ada error.
Layer ini harus melakukan proses diatas secara efisien dan memastikan layer diatas tidak terpengaruh terhadap perubahan teknologi hardware
Fungsi:
1.       Flow control
2.       Segmentation/desegmentation
3.       Error control
Contoh: Transmission Control Protocol (TCP), User Datagram Protocol (UDP), Stream Control Transmission Protocol (SCTP)
 5.Session Layers
Mengijinkan user-user yang menggunakan mesin yang berbeda untuk membuat dialog (session) diantara mereka
Fungsi:
1.      Pengendalian dialog: memantau giliran pengiriman
2.      Pengelolaan token: mencegah dua pihak untuk melakukan operasi yang sangat kritis dan penting secara bersamaan
Sinkronisasi: menandai bagian data yang belum terkirim sesaat crash pengiriman terjadi, sehingga pengiriman bisa dilanjutkan tepat ke bagian tersebut .
6.Presentation Layers
´  Mengatur tentang syntax dan semantics dari data yang dikirimkan
´  Manipulasi data seperti MIME encoding, kompresi, dan enkripsi dilakukan di layer ini
 7.Application Layers
´  Sangat dekat dengan user
´  Menyediakan user interface ke jaringan melalui aplikasi
´  Contoh protokol aplikasi yang banyak digunakan: hypertext transfer protocol (HTTP) yang digunakan di world wide web, file transfer protocol (FTP) untuk pengiriman file antar komputer, simple mail transfer protocol (SMTP) untuk email

DEMIKIAN PENGERTIAN NETWORK FOUNDAMENTAL BILA ADA KESALAHAN DAN PENULISAN KATA MOHON DI MAAFKAN.
TERIMA KASIH TELAH BERKUNJUNG DI BLOGGER KAMI.

SEMOGA PENGERTIAN INI BERMANFAAT BAGI ANDA SEMUA ;-)

Komentar Website Disqus

Terima Kasih telah mengunjungi website kami, Kami akan selalu memberikan yang terbaik bagi anda semua :-)

 
Top